Saran untuk Pengusaha Pemula Agar Bisnis Lancar
jpnn.com, JAKARTA - Minimnya pemahaman manajemen finansial dan kurangnya jaringan dalam berbisnis membuat banyak pengusaha pemula menelan kegagalan.
Praktisi bisnis profesional sekaligus CEO TVRI Helmy Yahya mengatakan, hampir 90 persen pelaku usaha startup berpotensi gagal mempertahankan bisnisnya.
Umumnya, pelaku start up tidak mendapatkan mentoring. Eksekusi bisnisnya pun hanya berdasar pada observasi yang kurang mendalam.
”Ide saja tidak cukup, perlu bekal ilmu serta pengalaman praktis,’’ ujar Helmy, Kamis (20/9).
Menurut Helmy, beberapa pengusaha pemula belum menguasai ilmu finansial, khususnya untuk mengelola aliran dana dalam berbisnis.
”Misalnya, banyak yang tidak tahu tentang fixed cost (biaya tetap) dan variable cost (biaya tidak tetap),” ujar alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negeri (STAN) itu.
Dia menegaskan, pengusaha pemula perlu mencari wadah atau ekosistem yang bisa membuat mereka berkembang.
Dengan demikian, saat menemui kesulitan, pengusaha bisa mendapatkan input serta saran dari sesama pengusaha atau yang lebih berpengalaman.
Minimnya pemahaman manajemen finansial dan kurangnya jaringan dalam berbisnis membuat banyak pengusaha pemula menelan kegagalan.
- Optimalisasi AI pada HR Meningkatkan Produktivitas Pekerja
- Rayakan HUT ke-5, SAVASA Gelar Talk Show Bersama Helmy Yahya
- Di SODA X, Helmy Yahya Beri Pelatihan Gratis kepada Pelaku UMKM dan Anak Muda Tangsel
- Gelar Pembekalan Bacaleg ala TED-X, PSI DKI Hadirkan Helmy Yahya
- Koes Hendratmo Meninggal Dunia, Helmy Yahya: You Will Be Missed!
- Helmy Yahya, Penyintas Covid-19 Berbagi Cerita Perjuangannya Sampai Sembuh