Saran Wanita Emas Kepada Pemerintah Soal Aturan Karantina

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni 'Wanita Emas' (HWE) kembali memberikan masukan kepada pemerintah terkait aturan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Menurut Hasnaeni, kebijakan tersebut saat ini tak dibutuhkan.
Dia menduga, ketentuan wajib karantina dibuat guna menguntungkan pihak tertentu.
“Kalau tidak ada karantina di Jakarta, maka hotel-hotel dari bintang tiga, bintang empat, bintang lima itu berpotensi bangkrut,” kata Hasnaeni, Sabtu (19/2).
Dia menyarankan pemerintah mencontoh negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Australia dan Singapura. Dimana
Menurut Wanita Emas, karantina menyikapi virus corona tak lagi diberlakukan dengan syarat tertentu.
"Seharusnya kita mencontoh negara-negara maju, misalnya Amerika, Australia, Singapura. Nah seharusnya WNI atau WNA itu tidak perlu karantina," ujarnya.
Menurut Hasnaeni, seharusnya bisa saja Indonesia meniru Singapura. Yang meniadakan karantina dan menggantinya dengan kebijakan vaccinated travel lane (VTL).
Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni 'Wanita Emas' (HWE) kembali memberikan masukan kepada pemerintah terkait aturan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Setelah Ikut Retret, Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana Siap Sinergikan Program Pusat dan Daerah
- Wamen Todotua Pasaribu Dorong Investasi Energi Terbarukan di Indonesia
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan
- Pengamat Ingatkan Pemerintah Jangan Salah Pilih Pemimpin dan Dewas Danantara