Sarana Jaya Buka Kembali Kios yang Sempat Disegel Setelah Didemo Pedagang
jpnn.com, JAKARTA - Perumda Pembangunan Sarana Jaya membuka ratusan kios pedagang Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang sebelumnya sempat disegel.
Pembukaan segel itu setelah adanya demo dari ratusan pedagang JPM Pasar Tanah Abang.
Mereka memprotes kenaikan harga sewa (service charge) yang terlalu tinggi sehingga berujung penyegelan ratusan kios.
"Tadi kami sudah bertemu perwakilan pimpinan dari Sarana Jaya dengan teman-teman yang mewakili bapak/ibu, aspirasi bapak atau ibu pedagang kami dengarkan. Lalu, kios yang disegel, kami buka siang tadi," kata Staf Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Perumda Sarana Jaya Donni Setiawan, Kamis (10/10).
Setelah segel kios dibuka, kata dia, Perumda Sarana Jaya lalu mendata para pedagang beserta kesanggupannya untuk melunasi biaya tunggakan.
Menurut dia, Sarana Jaya memberikan waktu hingga 10 Desember 2024 untuk menyicil pelunasan kios.
"Kami kasih waktu sampai Desember ya. Desember diberikan waktu. Minggu pertama tanggal 10, bagi yang nunggak ya," ujar Donni.
Jika para pedagang JPM Pasar Tanah Abang tersebut belum melunasi kekurangan biaya sewa kios sampai tanggal yang ditentukan, kios bakal dialihkan atau dioper ke pihak lain.
Sarana Jaya membuka ratusan kios pedagang Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang sebelumnya sempat disegel.
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Perumda Sarana Jaya Meluncurkan Warna Fine Living
- Implementasikan ISO 55001:2014, BUMD DKI kembangkan Aplikasi Manajemen Aset 'Sarana Jaya'
- Tingkatkan Layanan Pertanahan, Sarana Jaya & Kanwil BPN DKI Jakarta Jalin Kerja sama
- Dapat Laba Rp 1,1 Triliun, PAM Jaya Bakal Rekrut 2.500 Karyawan Kompeten
- Sarana Jaya Selesai Susun Roadmap CSR Mengacu ISO 26000:2010
- Sarana Jaya Berkomitmen Meningkat Kontribusi terhadap Pembangunan di Jakarta