Sarana Strategis Membangun Pariwisata Budaya

JAKARTA- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat, James Hallyward, minta agar Anjungan Sumbar di Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII) mampu menjadi yang terbaik dan rujukan bagi seluruh anjungan yang berada di TMII. "Tidak ada pilihan lain, Anjungan Sumbar harus menjadi yang terbaik dan rujukan bagi seluruh anjungan," kata James Hallyward, saat melantik 3 pejabat eselon IV Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, di TMII, Jakarta Timur, Senin (22/2).

Diingatkan James, dalam sejarah Anjungan Sumbar TMII, salah satu pertimbangan mendasar dijadikannya anjungan Sumbar yang semula berada di bawah kendali Kantor penghubung Pemprov Sumbar di Jakarta menjadi UPTD karena selama ini dinilai mampu dalam menjalankan fungsi-fungsinya sebagai jendela promosi Sumatera Barat khususnya dan Indonesia umumnya. "Predikat ini jangan sampai turun setelah anjungan ini naik peringkat jadi UPTD."

Terlebih setelah ditetapkannya Sumbar sebagai salah satu daerah tujuan wisata Indonesia oleh pemerintah. Dengan sendirinya tantangan bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar semakin berat dan menuntut komitmen yang lebih serius. Termasuk mempertahankan posisi penting Anjungan Sumbar di TMII ini.

Dia juga meminta seluruh aparat Anjungan Sumbar untuk lebih terbuka dalam menerima saran dan masukan dari berbagai pihak. "Serap seluruh masukan masyarakat secara optimal sebagai salah satu cara untuk membesarkan Anjungan Sumbar ini sebab anjungan ini sangat penting dan strategis dalam rangka membangun pariwisata budaya, alam dan seni di Sumbar."