Sarankan Jokowi Bangun Jalan dan Perguruan Tinggi di Kawasan Perbatasan
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Lembaga Demografi UI, Sonny Harry B Harmadi menyarankan pemerintah bisa membangun perguruan tinggi dan jalan di kawasan perbatasan dengan negara tetangga. Menurutnya, saat ini ada lima provinsi yang berbatas langsung dengan negara tetangga dengan tapal batas darat dan 11 kabupaten bebatas di laut.
"Terhadap lima provinsi dan 11 kabupaten tersebut, sebagai pribadi saya sarankan Presiden Joko Widodo membangun jalan di sepanjang perbatasan dan mendirikan sejumlah perguruan tinggi di sana," kata Sonny dalam diskusi "Membangun Wilayah Perbatasan" di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Senin (8/6).
Sonny meyakini sarannya itu cukup realistis. Selain itu, lanjutnya, Nawacita yang disuarakan Presiden Jokowi juga mencakup gagasan tentang membangun Indonesia dari pinggir. "Jadi dengan sendirinya sangat mungkin jadi prioritas," tegas dia.
Sonny menambahkan, membangun universitas di perbatasan bisa menarik putra-putri terbaik Indonesia untuk mau tinggal dan berkerja kawasan terdepan. "Sementara membangun jalan di sepanjang perbatasan bisa mengantisipasi terjadinya pergeseran tapal batasan di antara kedua negara," ujar staf khusus kepala Bappenas ini.
Sonny mencontohkan, antara Indonesia dengan Papua Nugini terbentang daratan sekitar 700 km lebih. "Kalau sepanjang 700 km di Papua itu dibangun jalan, pasti tidak ada lagi pergeseran tapal batas," ucapnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Kepala Lembaga Demografi UI, Sonny Harry B Harmadi menyarankan pemerintah bisa membangun perguruan tinggi dan jalan di kawasan perbatasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan