Sarankan Jokowi Bentuk Komisi Ideologi Nasional demi Wujudkan Revolusi Mental

Sarankan Jokowi Bentuk Komisi Ideologi Nasional demi Wujudkan Revolusi Mental
Sarankan Jokowi Bentuk Komisi Ideologi Nasional demi Wujudkan Revolusi Mental

jpnn.com - JAKARTA - Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) mengusulkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Komisi Ideologi Nasional. Menurut Ketua Umum PA GMNI Ahmad Basarah, komisi itu akan sangat penting demi memantapkan ideologi bangsa sekaligus mendorong revolusi mental yang digagas Presiden Jokowi. 

Basarah mengatakan, hari ini Bangsa Indonesia merayakan ulang tahun kemerdekaannya yang ke-70. Namun, katanya, Indonesia masih belum terbebas sepenuhnya dari mental sebagai bangsa terjajah.

“Kita patut memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah menemukan penyakitnya bangsa Indonesia, yaitu penyakit mental sebagai bangsa terjajah dan menemukan konsep menyembuhkannya dengan program revolusi mental,” ujar Basarah di Jakarta, Senin (17/8).

Wakil sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu menambahkan, revolusi mental merupakan program penting untuk diwujudkan. Menurutnya, revolusi mental merupakan cara untuk merombak Indonesia dari bangsa inferior menjadi superior, dari bangsa yang tidak malu berbuat melanggar hukum menjadi bangsa yang taat hukum.

Oleh karena itu, kata Basarah, revolusi mental harus menjadi program yang membumi dan menyentuh hati rakyat Indonesia. “Karena itu  Presiden Jokowi perlu membentuk suatu badan khusus seperti Komisi Ideologi Nasional yang bertugas untuk merancang dan  melaksanakan serta membumikan  program-program pembangunan dan pemantapan mental ideologi bangsa yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila,” cetusnya.

Basarah menambahkan, badan khusus itu bisa menjadi kelanjutan Panitia Pembina Djiwa Revolusi di era Presiden Soekarno ataupun Badan Pembina Pelaksanaan Pendidikan Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (BP7) di masa Presiden Soeharto.

Selanjutnya, kata Basarah, Komisi Ideologi Nasional dipimpin oleh tokoh-tokoh nasional yang dikenal sebagai negarawan, berjiwa patriot, paham sejarah bangsa, dan mengerti perasaan, pikiran dan kepribadian asli Bangsa Indonesia. Yang tak kalah penting, tokoh di Komisi Ideologi Nasional itu juga harus  memahami geopolitik dunia.

“Komisi Ideologi Nasional akan menjadi alat negara di front terdepan untuk mengembalikan supremasi mental bangsa Indonesia sebagai bangsa pejuang dan pemenang. Pembentukan Komisi Ideologi Nasional bisa menjadi kado bagi kemerdekaan Bangsa Indonesia tahun 2015 ini,” pungkasnya.(ara/jpnn)

JAKARTA - Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) mengusulkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Komisi Ideologi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News