Sarankan Jokowi Patenkan Revolusi Mental
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi menilai revolusi mental yang digagas calon presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo bukanlah ide baru. Namun demikian Adhie justru menyarankan gagasan capres yang dikenal dengan panggilan Jokowi itu bisa dipatenkan agar tidak terombang-ambing sebatas slogan politik.
"Agar tidak jadi slogan politik, ini (revolusi mental, red) harus dipatentan. Dengan begitu, siapa pun yang jadi presiden dan wakil presiden, agenda tersebut tetap jalan," kata Adhie dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Kamis (15/5).
Menurut Adhie, kalau ternyata Jokowi menolak 'revolusi mental' dipatenkan untuk nantinya dilaksanakan oleh siapapun presiden yang terpilih maka hal itu perlu dipersoalkan. Adhie justru mempertanyakan mental Jokowi.
"Rakyat kan tinggal ikut saja maunya pemimpin. Pemimpin rusak, rakyat juga rusak. Pemimpin mau revolusi mental, rakyat oke-oke saja. Begitu juga sebaliknya," ujar mantan juru bicara kepresidenan itu.
Karenanya Adhie menegaskan, revolusi mental bukan soalnya rakyat, tapi lebih kepada keteladanan dari pemimpin bangsa. Menurutnya, kalau Jokowi kelak jadi presiden dan mengangkat menteri yang mentalnya bermalasah maka sama saja capres yang juga Gubernur DKI itu telah berbohong.(fas/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi menilai revolusi mental yang digagas calon presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunjungan Ke Surabaya, Menteri AHY Akan Deklarasikan 46 Kota Lengkap
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken