Sarankan Pemerintah Setop Rekrutmen CPNS Pelamar Umum demi Honorer

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi II DPR yang membidangi urusan pemerintahan dalam negeri, Bambang Riyanto meminta pemerintah tidak melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari pelamar umum selama beberapa tahun. Ia justru menyarankan agar rekrutmen CPNS dikhususkan dari honorer tertinggal baik kategori satu (K1) maupun K2.
"Setop dulu penerimaan CPNS dari pelamar umum, prioritaskan honorer K1 dan K2. Masalah honorer ini super-rumit, jangankan K2, K1 saja belum tuntas kok. Jadi tidak usah tambah-tambah masalah," kata Bambang kepada JPNN, Selasa (2/6).
Menurutnya, pengangkatan CPNS dari pelamar umum hanya akan memperpanjang masalah honorer. Karena itu, pemerintah seharusnya menyelesaikan masalah yang urgen terlebih dulu.
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, bila melihat jumlah honorer K2 sebanyak 439 ribu, maka proses rekruitmennya bisa butuh waktu 2-3 tahun. Itu pun bila pemerintah benar-benar serius menyelesaikannya.
"Kalau pelamar umum kan rata-rata usianya masih muda dan bisa menunggu beberapa tahun. Honorer ini sudah tua-tua jadi kalau dilama-lamaian kasihan, apa pemerintah mau nunggu mereka keburu meninggal?" katanya.(esy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR yang membidangi urusan pemerintahan dalam negeri, Bambang Riyanto meminta pemerintah tidak melakukan rekrutmen calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru R1 Siap Ikut Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Legislator PKB: Ini Penipuan dan Pelanggaran Serius
- Pemerintah Pusat Izinkan Program Sarapan Gratis, Pramono Segera Laksanakan
- Bangun Kawasan Transmigrasi Lokal Barelang, Kementrans Gandeng Pemkot Batam
- Warga Diminta Waspadai Longsor di Kawasan Menuju Wisata Gunung Bromo
- Dikritik karena Tinjau Banjir Pakai Helikopter, Pramono: Itu Bukan Permintaan Saya