Sarankan Pemerintah Setop Rekrutmen CPNS Pelamar Umum demi Honorer
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi II DPR yang membidangi urusan pemerintahan dalam negeri, Bambang Riyanto meminta pemerintah tidak melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari pelamar umum selama beberapa tahun. Ia justru menyarankan agar rekrutmen CPNS dikhususkan dari honorer tertinggal baik kategori satu (K1) maupun K2.
"Setop dulu penerimaan CPNS dari pelamar umum, prioritaskan honorer K1 dan K2. Masalah honorer ini super-rumit, jangankan K2, K1 saja belum tuntas kok. Jadi tidak usah tambah-tambah masalah," kata Bambang kepada JPNN, Selasa (2/6).
Menurutnya, pengangkatan CPNS dari pelamar umum hanya akan memperpanjang masalah honorer. Karena itu, pemerintah seharusnya menyelesaikan masalah yang urgen terlebih dulu.
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, bila melihat jumlah honorer K2 sebanyak 439 ribu, maka proses rekruitmennya bisa butuh waktu 2-3 tahun. Itu pun bila pemerintah benar-benar serius menyelesaikannya.
"Kalau pelamar umum kan rata-rata usianya masih muda dan bisa menunggu beberapa tahun. Honorer ini sudah tua-tua jadi kalau dilama-lamaian kasihan, apa pemerintah mau nunggu mereka keburu meninggal?" katanya.(esy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR yang membidangi urusan pemerintahan dalam negeri, Bambang Riyanto meminta pemerintah tidak melakukan rekrutmen calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan