Sarankan Prabowo Gandeng Khofifah di Pilpres

jpnn.com - JAKARTA - Kabar bahwa calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto akan berduet dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa di pemilu presiden (pilpres) yang digelar 9 Juli nanti semakin santer terdengar. Namun, jika duet itu terealisasi ternyata akan mendapat sandungan.

Menurut  Direktur Lembaga Kajian dan Survei Nusantara (LAKSNU), Gugus Joko Waskito, poros koalisi untuk pilpres nanti semakin mengarah pada kubu Prabowo dan Joko Widodo alias Jokowi. Namun jika Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu sampai berduet dengan Hatta, maka hal itu justru berpotensi menggerus dukungan suara.

“Kalau sampai Prabowo mengunci Hatta Rajasa sebagai cawapresnya, maka partai lainnya malah bisa lari. Misalnya Hanura atau PKS, bisa-bisa tak mau karena Hatta sudah terkunci sebagai cawapres,” ulas Joko melalui layanan BlackBerry Messenger, Selasa (29/4).

Dipaparkannya, jika Prabowo mau membentuk koalisi gemuk maka sebaiknya tidak menggandeng ketua umum parpol sebagai cawapres. Gugus justru menyarankan Prabowo menggandeng figur yang bisa diterima semua kalangan. “Menurut saya harus ada solusi jalan tengah, bahwa cawapres harus dari luar parpol peserta koalisi, tapi punya kapasitas dan elektabilitas yang baik,” ujar Gugus.

Landas siapa figur yang dianggap pas mendampingi Prabowo? Gugus hanya menyebut satu nama untuk itu. “Pilihan saat ini adalah Khofifah Indar Parawansa. Ketua Umum PP Muslimat NU ini punya pengalaman, kapasitas dan basis pemilih yang cukup baik. Jika Prabowo meminang Khofifah sebagai cawapres, maka bisa sebagai pemersatu parpol koalisi pengusung Prabowo,” sebut Gugus.

Bahkan, Gugus berani memastikan duet Prabowo-Khofifah bisa menjadi lawan seimbang bagi kubu Jokowi. “Duet Prabowo Khofifah bisa pesaing kuat Jokowi, siapapun yang jadi cawapresnya. Berbeda jika Prabowo berpasangan dengan Hatta, meskipun cukup logistik, konstituen NU akan berpaling ke Jokowi, apalagi jika Jokowi meminang Jusuf Kalla sebagai cawapresnya,” pungkas Gugus.(ara/jpnn)