Sarankan Risma Bertahan Sembari Melawan
jpnn.com - JAKARTA - Niat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mundur dari jabatannya karena adanya persoalan dalam proses pemilihan Wisnu Sakti Buana sebagai wakil wali kota di Kota Pahlawan itu dinilai sangat tidak tepat. Karenanya, Risma diminta untuk tetap bertahan di kursi Wali Kota Surabaya.
Desakan agar Risma tetap bertahan sebagai Wali Kota Surabaya itu disampaikan Solusi Pemuda Indonesia (SPI). "Kami berharap Ibu Risma tidak mengundurkan diri dalam melawan kedzoliman ini. Bu Risma harus tetap pada prinsipnya," kata Koordinator SPI, Muhammad Faizin, Kamis (27/2).
Menurutnya, langkah memprotes pelantikan Wisnu sebagai wakil wali kota memang menunjukkan Risma sebagai sosok yang taat aturan. Meski demikian Faizin juga mengatakan, kisruh yang terjadi di Pemkot Surabaya saat ini tidak lepas dari permainan elit politik yang sengaja ingin mengaburkan aturan yang telah ada dan berlaku.
"Ibu Risma adalah tokoh yag dengan tulus memperjuangkan rakyat, jadi apa yang dilakukannya saat ini saya yakin didukung masyarakat Surabaya dan juga Indonesia," ujarnya.
Karfenanya mantan aktivis gerakan mahasiswa FAMRED itu menyarankan Risma untuk tetap sabar dan terus berjuang memperjuangkan kebenaran. "Kami masyarakat Surabaya yakin, Bu Risma bukan orang yang lemah dan takut dalam menegakkan kebenaran," paparnya.
Bahkan, jika akhirnya pun Risma harus mengundurkan diri karena politik yang dinilai melenceng itu, Faizin yakin masyarakat Surabaya tetap akan menaruh simpati besar terhadap sosoknya. "Simpati dan dukungan tidak akan pernah surut. Bu Risma tidak hanya bisa memimpin Surabaya, tapi juga Indonesia," kata Faizin.
Seperti diketahui, kisruh di Pemkot Surabaya dimulai saat Wisnu Sakti Buana terpilih sebagai wakil wali kota dalam pemilihan di DPRD. Pemilihan itu untuk mengisi posisi Wakil Wali Kota Surabaya yang ditinggalkan Bambang DH.
Kini, Wisnu yang notabene kader PDI Perjuangan sudah dilantik menjadi wakil Risma di Pemkot Surabaya. Hanya saja Risma yang di Pilkwako Surabaya diusung PIDP, masih mempersoalkannya karena mengganggap proses pemilihan cacat lantaran panitia pemilihan di DPRD tidak menandatangani hasil pemilihan yang mengantarkan Wisnu sebagai pengganti Bambang DH.(boy/jpnn)
JAKARTA - Niat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mundur dari jabatannya karena adanya persoalan dalam proses pemilihan Wisnu Sakti Buana sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT TAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan