Sarasehan di Uniku, Budi Muliawan: Mahasiswa Harus Mempersiapkan Diri Sebagai Calon Pemimpin
Perubahan struktur politik pada 1966 juga karena gerakan mahasiswa.
Kemudian, gerakan mahasiswa berperan penting pada awal era Reformasi 1998.
“Jadi, mahasiswa mempunyai peran yang sangat penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia,” katanya.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Sekretariat Jenderal MPR Budi Muliawan, SH, MH, dalam Sarasehan Kehumasan MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan di Gedung Student Center Iman Hidayat Universitas Kuningan (Uniku), Jawa Barat, Kamis (14/7). Foto: Humas MPR RI.
Oleh karena itu, lanjut dia, mahasiswa harus memiliki kebanggaan karena semua orang mempunyai kesempatan mendapatkan pendidikan di peruguruan tinggi. “Kami hadir di sini untuk mengingatkan dan me-refresh peran mahasiswa,” imbuh alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang, ini.
Budi Muliawan mengungkapkan fungsi dan peran mahasiswa di masyarakat adalah sebagai agent of change, moral force, iron stock, dan guardian of value.
Dari peran tersebut, katanya, mahasiswa harus mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin bangsa. “Sebab, estafet kepemimpinan nasional di setiap tingkatan baik kepemimpinan nasional mupun di daerah, pada Indonesia Emas tahun 2045 akan diisi oleh para mahasiswa saat ini sebagai penerus bangsa,” katanya.
Budi Muliawan menegaskan mahasiswa harus mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin bangsa ini.
- Bank Mandiri Bersama 3 BUMN Salurkan Bantuan bagi Putra Putri TNI & Polri
- Mahasiswa Minta Masyarakat Tolak Praktik Politik Uang pada Pilkada Serentak 2024
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Bank Indonesia & dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk