Saraswanti Indoland Development Bangun Menara Arjuna dan Bima, Sebegini Harganya

jpnn.com, YOGYAKARTA - PT Saraswanti Indoland Development Tbk berencana membangun menara apartemen Arjuna dan Bima di kompleks mixed use Mataram City, Yogyakarta pada semester kedua 2022.
Calon emiten berkode saham SWID itu menggunakan dana hasil initial public offering (IPO) untuk pengembangan menara keempat dan kelima di Mataram City.
Direktur Utama PT Saraswanti Indoland Development Tbk Bogat Agus Riyono menjelaskan selain membangun apartemen, SWID juga akan membangun rumah tapak (landed house) Banyu Bening di Ambarawa, Jawa Tengah.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Sekretaris Perusahaan PT Saraswanti Indoland Development Tbk, Agung Cucun Setiawan, menambahkan, Tower Arjuna-Bima mulai dibangun pada semester kedua 2022.
"Kapasitas menara tersebut 658 unit,” tutur Cucun.
Adapun nilai proyek menara Arjuna dan Bima Rp 181,5 miliar.
“Sedangkan nilai proyek Banyu Bening sebesar Rp 23,3 miliar. Dana pengembangan diambil dari hasil IPO,” tutur Cucun.
Saat ini, SWID memiliki dan mengembangkan mixed use building Mataram City di Kota Yogyakarta. Di proyek ini telah beroperasi tiga menara yang mencakup satu hotel berkapasitas 264 kamar dan dua apartemen. Selain itu, tersedia sebuah Convention Center.
Selain membangun apartemen, PT Saraswanti Indoland Development juga akan membangun rumah tapak (landed house) Banyu Bening di Ambarawa, Jawa Tengah.
- Penjelasan RSUP Dr Sardjito soal THR Insentif yang Diprotes Pegawai
- Anggota Dewan DIY Dorong Terwujudnya Regulasi Smart Province
- Savyavasa, Hunian Kelas Atas yang Jadi Rebutan Pembeli
- Pramono Menggratiskan Pajak Rusun dan Apartemen dengan NJOP di Bawah Rp 650 Juta
- Fore Coffee Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia, Cek Jadwalnya
- PKB Bakal Usulkan DIY Jadi Daerah Laboratorium Bencana