Saraswati: Kebutuhan Air Bersih Jakarta Pasti Terpenuhi
"Perlu komitmen yang kuat dari legislatif untuk mendorong anggaran pemenuhan air bersih di APBD DKI, salah satunya pipanisasi. Ini soal kemanusiaan, bukan politis," tambah caleg dapil DKI 3 ini.
Pengajuan penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 1,2 triliun bagi PAM Jaya untuk membangun pipanisasi ditolak DPRD DKI.
Saraswati mengakui cukup heran dengan hal itu. Namun Ia memaklumi jika pengajuan anggaran itu ditolak karena minoritasnya parpol pendukung Anies Baswedan di legislatif DKI Jakarta.
"Saya meminta bantuan rakyat DKI Jakarta untuk memenuhi DPRD DKI dengan politisi dari partai pendukung Anies Baswedan. Sehingga kebijakan pro rakyat seperti pemenuhan air bersih tidak dihambat," tegasnya.
Saraswati juga mendukung langkah Anies Baswedan dalam menyelesaikan permasalahan swastanisasi air.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan hasil head of agreement (HoA) atau induk perjanjian yang menjadi langkah awal untuk menghentikan swastanisasi atau privatisasi air di Jakarta akan diumumkan Senin (8/4) mendatang.
"Saya menyakini apapun keputusan Pak Anies nanti telah melewati kajian yang matang dan memprioritaskan masyarakat. Terpenting buat saya keputusan itu mampu mendorong pemenuhan air bersih di seluruh DKI Jakarta dalam 5 tahun ini," harap Saraswati. (dil/jpnn)
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati menyakini kebutuhan air bersih di seluruh wilayah DKI Jakarta akan terpenuhi
Redaktur & Reporter : Adil
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
- SPAM Jatiluhur Tahap I Beroperasi, Tingkatkan Layanan Air Bersih di Jaktim dan Jakut
- Reservoir Komunal jadi Inovasi Unggulan PAM Jaya Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga