Sarat Pesan Moral, Film Uti Deng Keke Kembali Tayang di Bioskop
Uti Deng Keke mengisahkan kehidupan empat orang sahabat sejak kecil yakni Meriam, Umar, Ruslan, dan Daniel.
Mereka bertekad meraih cita-cita yang sudah diikrarkan di sebuah puncak bukit.
Empat sahabat itu memiliki latar belakang agama dan suku, adat, dan budaya yang berbeda.
Selain mengangkat tema keberagaman, film itu juga kaya pesan moral tentang pentingnya hidup bertoleransi.
"Saya sangat apresiasi atas keberanian produser Uti Deng Keke untuk mengangkat cerita daerah lokal, dan ternyata sukses. Mudah-mudahan ini memicu pegiat film daerah untuk berani memproduksi film dengan tema lokal," kata Roy Marten, Selasa (7/2).
Uti Deng Keke mendapat sambutan luar biasa saat diputar di Gorontalo dan Manado.
Film tersebut juga telah tayang di XXI Manado, Gorontalo, Palu, dan Tangerang.
Meski sempat diturunkan setelah satu bulan, film Uti Deng Keke kembali hadir di bioskop karena dianggap layak untuk ditayangkan dengan jangkauan yang lebih luas.
Setelah dirilis akhir tahun lalu, film Uti Deng Keke akhirnya kembali tayang di bioskop.
- Produksi Film Amin Tanpa Iman Dimulai, Ini Para Pemainnya
- Gading dan Gisel Didoakan Rujuk, Roy Marten Beri Tanggapan
- Roy Marten Bicara Kemungkinan Gading Marten dan Gisel Rujuk
- Roy Marten Ungkap Kondisi Sebelum Polo Srimulat Meninggal Dunia
- Kehilangan Sahabat Baik, Roy Marten Ungkap Kenangan Bersama Polo Srimulat
- Polo Srimulat Meninggal Dunia, Roy Marten: Beliau Adalah Sahabat Yang Baik