Sarat Politik Uang, GMII Demo di Muktamar
Senin, 04 Juli 2011 – 16:26 WIB
Selain dugaan praktik politik uang, GMII juga mengendus mekanisme muktamar sudah tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Mereka juga menuntut DPW/DPC PPP untuk segera melakukan konsolidasi bersama untuk menyelamatkan PPP dari kehancuran dan kegagalan.
Baca Juga:
"Kami menuntut DPW/DPC untuk memilih Ketua Umum PPP, yang berintegritas tinggi, berkomitmen tinggi dan berkomitmen terhadap sayap partai," ungkap Tatang dan Olos. Menurut mereka, PPP telah gagal menjadi tuan rumah bagi umat Islam di Indonesia. "Jika tidak segera dibenahi bisa menjadi partai kenangan. Turunnya suara partai dari pemilu ke pemilu sungguh sangat mengkhawatirkan masa depan PPP," lanjut mereka.
Dalam catatan GMII, hasil pemilu 2009 adalah kegagalan paling terparah dalam mendulang suara. "Jumlah 5,3 persen suara yang didapat pada pemilu 2009, adalah suara paling rendah dalam sejarah Partai Persatuan Pembangunan." katanya. (boy/jpnn)
BANDUNG - Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII) menggelar aksi demonstrasi di halaman Hotel Panghegar, tempat dilangsungkannya Muktamar VII PPP,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Haris Azhar Nilai Kejati Banten Lakukan Politisasi Hukum di Pilkada Banten
- Dukung UMKM, Rudy-Jaro Ade Gelar Kampanye Akbar dan Bazar Sembako Murah
- Hasil Simulasi Indikator: Elektabilitas Agustiar Sabran-Edy Pratowo Meroket di Pilgub Kalteng 2024
- Hendarsam: Haris Azhar Seperti Juru Kampanye di Pilkada Banten
- Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Rivalnya versi Populi Center
- Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat