Sarat Tendensi Politis, Pansus Pelindo Malah Bikin Publik Sinis
jpnn.com - JAKARTA - Keberadaan Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II ternyata tak sepenuhnya mampu mendapat kepercayaan publik. Alih-alih mendapat dukungan, pansus pimpinan politikus PDIP, Rieke Diah Pitaloka itu justru terus mengundang kecurigaan.
Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit, Pansus Pelindo justru mendapat reaksi negatif dari publik. Menurutnya, publik sulit untuk percaya pada pansus pimpinan politikus PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka itu karena citra buruk DPR yang disandang DPR selama ini.
Arbi mengatakan, publik menganggap gembar-gembor Pansus Pelindo untuk membenahi pengelolaan BUMN hanya angin lalu. Sebab, selama ini DPR juga bukan lembaga yang bersih.
“Pansus seolah-olah ingin membersihkan kotoran di pemerintah. Tapi publik kan melihat, bagaimana mau membersihkan kalau DPR sendiri dianggap lebih kotor?” kata Arbi kepada wartawan, Jumat (6/11).
Lebih lanjut Arbi mengatakan, publik justru bersikap sinis terhadap Pansus Pelindo yang mengaku ingin membersihkan korupsi di BUMN. Pasalnya, sikap itu juga tergantung pada tingkat kepercayaan publik terhadap DPR yang terus anjlok.
“Siapa sih yang sekarang percaya pada DPR bahwa mereka akan membersihkan korupsi? Makanya publik malah melihatnya sinis karena jangan-jangan pansus ini hanya jadi pemerasan politik saja," ulasnya.
Arbi menambahkan, keberadaan Pansus Pelindo lebih bertendensi politik ketimbang didasari niat untuk bersih-bersih. Alasannya, lazimnya pembentukan pansus berarti penggunaan hak angket untuk penyelidikan atas pelanggaran terhadap undang-undang yang diduga menyeret presiden.
Namun, Arbi tak melihat Pansus Pelindo itu untuk menyasar presiden. Sebab, arahnya hanya ke level direktur di BUMN.
JAKARTA - Keberadaan Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II ternyata tak sepenuhnya mampu mendapat kepercayaan publik. Alih-alih mendapat dukungan, pansus
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional