Saratoga Bagikan Dividen Pertama
jpnn.com - JAKARTA–Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Saratoga Investama Sedaya Tbk memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 32 per lembar saham kemarin.
Jumlah itu 9,4 persen dari laba yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan tahun buku 2015. Pembagian dividen ini merupakan yang pertama kali sejak IPO Saratoga dilaksanakan pada 2013 lalu.
Presiden Direktur Saratoga, Michael W.P.Soeryadjaya menjelaskan, keputusan RUPS untuk membagikan dividendi tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan merefleksikan komitmen Perusahaan dalam memberikan nilai optimal kepada pemegang saham.
“Dukungan pemegang saham merupakan sumber kekuatan utama bagi pertumbuhan bisnis Perusahaan secara jangka panjang dan berkelanjutan,” terang Michael.
Salah satu transaksi yang membuktikan kemampuan solid Saratoga dalam menciptakan nilai (value creation) adalah divestasi kepemilikan saham Saratoga di PT Pulau Seroja Jaya senilai Rp 98 miliar yang menghasilkan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 48 persen dalam periode delapn tahun.
”Aktivitas investasi dan divestasi kami dilakukan untuk menciptakan nilai dan mendorong pertumbuhan perusahaan investasi kami, sehingga dapat meningkatkan nilai strategis dan keuntungan finansial bagi para pemegang saham,” kata Michael.
Selama delapan tahun terakhir, Saratoga telah sukses mengelola investasinya (recycled capital) dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang tumbuh dari Rp 1,3 triliun di 2008 menjadi Rp 13,3 triliun pada 2015, menghasilkan 33,5 persen Compound Annual Growth Rate (CAGR).
Hingga Kuartal I 2016, Saratoga mencatatkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) sebesar Rp 14,8 triliun dari 22 perusahaan investasi dengan total karyawan sebanyak 40 ribu orang. (wsa/jos/jpnn)
JAKARTA–Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Saratoga Investama Sedaya Tbk memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 32 per lembar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga