Sarden Bercacing Masih Dicari
jpnn.com, BEKASI - Sebanyak 27 merek produk makerel terjangkit parasit cacing dan diberhentikan peredarannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Terpantau di beberapa mini market seperti Indomart, Alfamart dan Alfamidi di Bekasi tidak lagi menjual makanan olahan kaleng tersebut, baik sarden maupun makerel.
Terlihat di keranjang tempat sarden terpampang sudah lagi tak tampak lagi jenis makanan tersebut dengan berbagai merek.
Salah satu Kasir Indomaret Bulak Perwira, Adel misalnya, mengatakan makerel yang diisukan mengandung cacing tersebut sudah dua pekan terakhir ditarik dari peredaranya.
“Katanya sih mengandung cacing, makanya ditarik dari sananya,” ucapnya Minggu (8/4).
Dirinya juga nenuturkan belum tahu pasti kapan makerel mulai beredar lagi di minimarket. Namun meskipun sudah tidak beredar, masih saja ada pembeli yang mencarinya.
“Meski udah ditarik, tapi beberapa ibu-ibu suka ada yang nanya sarden, paling kami jelasin aja kalau ada isu yang mengandung cacing itu,” ucapnya.
Sementara itu, berbeda dari minimarket, warung kecil di Perumahan VMI Perwira masih menjual sarden dan makerel kaleng bermerek Maya, ABC dan Botan.
Bahkan, beberapa ibu-ibu masih menanyakan sarden kepada pemilik warung dan ingin membelinya.
- Peredaran Sarden Kaleng Belum Diawasi Secara Ketat
- Indonesia Kirimkan Notice ke Tiongkok Soal Sarden Bercacing
- Tiga Pabrik Sarden Tutup, Bukan Karena Ada Cacing
- Sebut Cacing Mengandung Protein, Menkes Disorot DPR
- MUI Bakal Cabut Label Halal Ikan Kaleng Bercacing
- Respons IDI terhadap Kasus Sarden Bercacing