Saresehan Kehumasan MPR, Mahasiswa Untirta Antusias Mengikuti Diskusi Paham Kebangsaan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Setjen MPR, Budi Muliawan SH., MH., menguraikan dinamika pergerakan nasionalisme di tanah air. Menurutnya, paham kebangsaan atau nasionalisme muncul di tanah air pada tahun 1908.
“Hal itu ditandai dengan berdirinya pergerakan Budi Utomo,” kata dia.
Budi Muliawan mengatgakan itu saat menjadi narasumber diskusi “Bangkitkan Semangat Nasionalisme Bagi Generasi Muda”, Sarasehan Kehumasan MPR “Menyapa Sahabat Kebangsaan”, di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kota Serang, Banten, Sabtu (4/12).
Kegiatan itu dihadiri Kepala Program Pendidikan FH Untirta, Nurikah SH., NH., Ketua Pelaksana Acara Lili Suriyanti SH., MH., Kepala Bidang Hukum Tata Negara FH Untirta, Lia Riesta Dewi SH., MH., serta civitas akademika Untirta.
Budi Muliawan menjelaskan Budi Utomo didirikan oleh mahasiswa yang menempuh pendidikan kedokteran di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA).
Tokoh-tokoh organisasi ini, adalah Soetomo, Goenawan Mangoenkoesoemo, dan Soeraji.
“Hari berdirinya Budi Utomo, 20 Mei, diperingai sebagai Hari Kebangkitan Nasional,” ujarnya.
lumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, itu menambahkan organisasi Budi Utomo memiliki tujuan Indonesia merdeka.
Mahasiswa Untirta sangat antusias mengikuti diskusi paham kebangsaan saat Sarasehan Kehumasan MPR di Untirta, Banten.
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan