Saresehan Kehumasan MPR, Mahasiswa Untirta Antusias Mengikuti Diskusi Paham Kebangsaan

Dengan fakta di atas, Budi Muliawan menyebut nasionalisme bisa menyesuaikan dengan zaman dan keadaan.
Menolong orang, peduli sesama, dan gotong royong, juga merupakan semangat nasionalisme.
“Membantu orang lain saat pandemi Covid-19 juga merupakan bentuk nasionalisme,” paparnya.
Budi Muliawan menambahkan saat ini di media sosial banyak berita bohong atau hoaks.
Namun, kata dia, berita yang sesuai dengan fakta juga melimpah.
Budi Muliawan mengatakan berita bohong menimbulkan benih-benih permusuhan dan perpecahan.
“Nah, melawan berita bohong juga salah satu bentuk nasionalisme. Nasionalisme seperti ini bisa kita lakukan saat ini,” tambahnya.
Menurut Budi Muliawan, paling penting dalam paham ini adalah bagaimana nilai-nilai yang ada tidak hanya diucapkan namun juga diimplementasikan.
Mahasiswa Untirta sangat antusias mengikuti diskusi paham kebangsaan saat Sarasehan Kehumasan MPR di Untirta, Banten.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina