Saridi Husein

Oleh: Dahlan Iskan

Saridi Husein
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Lama-lama Saridi berpikir untuk mengisi waktu kosongnya dengan mencari uang. Malam-malam ia jualan air Zamzam. Yakni air dari sumber zaman kuno di dekat Ka'bah.

Sumber air itu mendadak ada ketika istri Nabi Ibrahim yang di Makkah, Hajar, melahirkan bayi Ismail. Tidak ada air.

Hajar mondar-mandir dari bukit Safa ke bukit Marwa. Lalu mendapat air di tengahnya.

Air itu juga memberi rezeki Saridi, bahkan ia kemudian berkembang memiliki jaringan perdagangan air Zamzam.

Setelah kontrak kerjanya berakhir, Saridi lebih fokus ke bisnis. Hidupnya berubah total. Ia terus mensyukuri nasib baiknya di Arab  Saudi.

Di bandara Jeddah saya dijemput Madura yang lain lagi: Husein. Asal Sampang.

"Saya juga tidak punya ijazah SD," ujar Husein.

"Tidak pernah sekolah?" tanya saya.

Kini Husein jadi pemandu jemaah haji dan umrah. Tahun depan ia ingin membiayai ibunya datang ke Jeddah. Untuk naik haji ke Makkah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News