Sosialisasi 4 Pilar Lewat Pergelaran Wayang Golek
Sarifuddin Sudding: Keragaman Sebagai Kekuatan Bangsa
“Alhamdulillah malam ini bisa terlaksana,” ujar Sudding dengan tersenyum.
Menurut Sudding, tugas MPR melaksanakan sosialisasi. "Dengan beragam metode," ungkapnya.
Menurutnya, metode itu seperti ceramah, seminar, outbound, FGD, kunjungan ke kampus, lewat seni budaya, dan bentuk lainnya.
Dalam suasana yang menurut Sudding memprihatinkan seperti saat ini, pandemi Covid-19, cara yang paling tepat untuk sosialisasi adalah lewat metode seni budaya.
"Sebab lebih gampang terima masyarakat ketimbang menggunakan metode lain yang sifatnya satu arah," tuturnya.
Bahkan disebut sosialisasi seperti malam ini bisa meningkat imun dan daya tahan tubuh.
“Salah satu yang dapat menangkal Covid-19 ketika daya tahan tubuh kita betul-betul dalam kondisi prima,” ujar Sudding.
Dalam pesan 4 Pilar, menurut Sudding, kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan konsensus atau kesepakatan para pendiri bangsa. Menurutnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, dan bahasa. Penduduk bangsa ini tersebar di wilayah yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga pulau Rote.
Sosialisasi Empat Pilar MPR kali ini menggunakan metode pentas seni dan budaya di Balai Desa Sukamanah, Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 12 September 2020.
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan