Sarjan Mulai Seret Komisi IV DPR
Rabu, 12 November 2008 – 08:27 WIB
JAKARTA - Sidang kasus dugaan suap/gratifikasi atas alihfungsi hutan lindung Tanjung Api Api (TAA), Banyuasin, Sumsel kembali digelar di Pengadilan Tipikor, Selasa (11/11). Sidang dengan terdakwa mantan anggota Komisi IV DPR-RI Al Amin Nur Nasution itu menghadirkan empat saksi, Sarjan Taher, Yusuf E Faishal, Soefyan Rebuin, dan Chandra Antonio Tan. ”Saya jelaskan pak Hakim. Saya dengar dari saudara Soefyan Rebuin yang mengatakan ada dana apresiasi. Lalu pak Azwar Chesputra (ketua tim) dan Hilman Indra (keduanya anggota Komisi IV, red) bilang Pak Sarjan kalau bisa Rp5 M,” terang Sarjan.
Dalam kesaksiannya, anggota Komisi IV Sarjan Taher mengutarakan bahwa ada pertanyaan dari mantan Sekda Sumsel Soefyan Rebun, yang juga direktur BPP-TAA, tentang jumlah uang apresiasi untuk Komisi IV. ”Saya dengar uang jasa itu biasa, tapi saya tidak tahu,” terang Sarjan.
Baca Juga:
”Saya senang apa yang saksi sampaikan karena memperjelas permasalahan. Tadi saudara katakan bahwa ada dana apresiasi Rp5 miliar,” tanya hakim.
Baca Juga:
JAKARTA - Sidang kasus dugaan suap/gratifikasi atas alihfungsi hutan lindung Tanjung Api Api (TAA), Banyuasin, Sumsel kembali digelar di Pengadilan
BERITA TERKAIT
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis