Sarjan Taher Nilai Pemilu Sudah Lebih Baik
Rabu, 08 Juli 2009 – 20:17 WIB
JAKARTA - Mantan anggota Komisi IV DPR RI yang kini menghuni LP Cipinang, Sarjan Taher, mengatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah presiden yang sesuai dengan pilihannya. "Saya cukup paham dengan SBY. Beliau sangat sistematik, dan menurut analisis saya, ini tentunya saya jamin juga sesuai dengan pilihannya Pak Irawady. Jadi saya lebih memilih 'Lanjutkan!'," ujarnya seraya tertawa kepada rekannya, Irawady, ketika ditemui usai melakukan penyontrengan di LP Cipinang, Rabu (8/7). Sekadar diketahui, Sarjan Taher ditahan sejak 2 Mei 2008 dengan vonis 4 tahun 6 bulan penjara dalam kasus dugaan korupsi. Sarjan terbukti menerima hadiah dari Pemprov Sumatera Selatan, terkait pelepasan hutan Pantai Air Telang yang bakal digunakan untuk pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-api yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan Irawady merupakan terpidana kasus korupsi proses lelang pengadaan tanah kantor Komisi Yudisial. (cha/JPNN)
Lebih jauh, Sarjan pun mengatakan bahwa proses pemilihan umum (pemilu) kali ini sudah cukup baik apabila dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Namun menurutnya, proses pemilihan umum di periode berikutnya haruslah lebih rapi dan lebih baik lagi.
"Contohlah model pemilu yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Dari sisi kemajuan teknologinya pun juga harus diperhatikan, sehingga aksesnya bisa lebih cepat. Selain itu, untuk ke depannya, saya hanya mengharapkan agar pemerintah dapat lebih solid untuk 25 tahun mendatang," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan anggota Komisi IV DPR RI yang kini menghuni LP Cipinang, Sarjan Taher, mengatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik