Sarjana Jadi Pembuat Uang Palsu, Alat-alatnya Cuma Ini

jpnn.com - jpnn.com - Karni melapor ke Polsek Bengkayang karena menerima uang palsu, Minggu (12/2).
Pria 50 tahun itu mendapatkannya dari pria yang berbelanja di kafe milknya.
Pihak berwajib langsung bergerak mencari pria itu.
Tak berselang lama, pria yang diketahui bernama Theodorus Sulistianto itu berhasil diciduk.
“Pelaku sudah kami tangkap, berdasarkan LP/19/B/l/2017/Kalbar/res Bky/Spkt,” kata Kasat Reskrim Iptu Novrial Alberty Kombo.
Polisi menyita uang palsu yang terdiri dari lima lembar pecahan Rp 50.000 dari pria bergelar sarjana pendidikan itu.
“Minggu kemarin sekitar pukul 01:30, Teo minum di Cafe Mega. Kemudian memberikan uang kepada Eles (pelayan) untuk membayar minuman sebesar Rp 250 ribu. Dengan rincian pecahan Rp 50 ribu sebanyak lima lembar. Kemudian Eles ke kasir (Mega). Setelah Mega menerima uang tersebut, uang pecahan Rp 50 ribu sebanyak lima lembar itu diduga palsu. Mega melapor kepada Karni. Kemudian Karni melapor ke Polsek Bengkayang,” jelas Kombo.
Tersangka mengakui membuat uang dengan laptop notebook, printer, kertas ukuran legal, penggaris besi dan pisau cutter di rumahnya di dusun Sejaruk Tembawang.
Karni melapor ke Polsek Bengkayang karena menerima uang palsu, Minggu (12/2).
- Ini Tampang Pengedar Uang Palsu di Cianjur
- Hubungan Sekar Arum Widara dengan Sindikat yang Ditangkap Polsek Tanah Abang
- Terungkap, Asal Uang Palsu yang Diedarkan oleh Sekar Arum Widara
- Mengedarkan Uang Palsu, Sekar Arum Terancam 15 Tahun Dipenjara
- Sekar Arum Ditangkap atas Dugaan Pengedaran Uang Palsu, Suami Siri Diperiksa
- Kasus Sekar Arum Widara, Polisi Selidiki Keterlibatan Sindikat Uang Palsu