Sarjana Olahraga Minta Revisi Kualifikasi Lowongan CPNS
jpnn.com, GRESIK - Pembukaan lowongan CPNS pada 19 September lalu telah memunculkan kerisauan bagi para sarjana pendidikan kepelatihan olahraga (PKO) di Kota Gresik, Jatim.
Mereka tidak bisa ikut mengambil peluang. Sebab, formasi CPNS hanya diperuntukkan sarjana pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes).
Para sarjana PKO menuntut hak. Mereka berharap bisa ikut mendaftar CPNS. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik diminta merevisi kualifikasi lowongan CPNS. Sebab, kualifikasi formasi dinilai kurang tepat.
Sekretaris Jurusan PKO Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Amrozi menyatakan, pilihan formasi guru olahraga seharusnya dibagi menjadi dua.
Yakni, penjaskes dan PKO. "Di Sidoarjo seperti itu. Teman-teman (lulusan PKO) bisa mendaftar," katanya.
Amrozi mendampingi para guru honorer lulusan PKO saat hadir di ruang Komisi IV DPRD Gresik kemarin (11/10).
Itu pertemuan mediasi. Yang hadir, antara lain, Kepala BKD Nadlif, Wakil Ketua DPRD Moh. Syafi' A.M., Ketua Komisi IV Khoirul Huda, dan Ketua Komisi I Edy Santoso.
Nadlif didampingi Kabid Formasi, Data, dan Pengembangan BKD Reza Pahlevi. Para sarjana PKO yang selama ini mengabdi sebagai guru honorer juga ikut.
Sarjana Pendidikan Kepelatihan Olahraga meminta BKD merevisi kualifikasi lowongan CPNS 2018.
- 5 Temuan BPK terhadap Pelaksanaan Tes CPNS 2018
- Sudah Diangkat jadi PNS, Tapi Masih Sedih Ada Teman Honorer K2 Tak Lolos CPNS
- Pernyataan Terbaru BKN soal SK Pengangkatan CPNS
- Selamat 1.964 PNS Baru Sudah Terima SK
- Ada CPNS Belum Bertugas tapi Sudah Minta Pindah
- Gaji Pertama CPNS Baru Hanya 80 Persen dari Gapok