Sarjana Pertanian Makin Minim
Sabtu, 24 Maret 2012 – 21:00 WIB
JAKARTA -- Indonesia adalah negara agraris. Tapi sumber daya manusia (SDM) di bidang keilmuan pertanian terlihat makin kurang dari tahun ke tahun.
Wakil Ketua Umum Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI), Salman Dianda Anwar, menyebut, penyebab minimnya peminat mahasiswa berkuliah di pertanian karena kurangnya kesempatan kerja buat mereka.
Baca Juga:
"Sarjana-sarjana pertanian malah lebih banyak yang bekerja di sektor lain, seperti lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) malah bekerja di perbankan," kata Salman kepada JPNN via telepon, Sabtu (24/3).
Data Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional, yang dirilis PISPI menunjukkan, lulusan pertanian termasuk didalamnya peternakan dan perikanan Indonesia sebanyak hanya 3,32 persen dari seluruh lulusan di Indonesia.
JAKARTA -- Indonesia adalah negara agraris. Tapi sumber daya manusia (SDM) di bidang keilmuan pertanian terlihat makin kurang dari tahun ke tahun.
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025