Sarkem Terancam Ditutup, Penghuni Harapkan Pendekatan Kemanusiaan
Sarjono menegaskan, tidak ada warga Sarkem yang menjadi PSK. ”Semuanya (PSK) dari luar. Kalau mau di-setop, lakukan pemberdayaan. Kami kira lebih efektif,” sarannya.
Sarjono menambahkan, banyak warga asli Sarkem yang pindah ke lokasi lain. Mereka lantas menyewakan rumah untuk penginapan atau usaha lainnya.
Meski demikian warga Sarkam juga tetap berupaya bisnis esek-esek tisak berimbas ke anak-anak mereka. ”Kami juga ketat melakukan pengawasan. Jam 18.00 tidak boleh anak-anak keluar rumah,” kata warga asli Sarkem itu.
Bahkan ketika ada anak-anak di Sarkem yang mulai tumbuh dewasa, biasanya bakal dicarikan kontrakan atau tempat tinggal di luar. Ini adalah bentuk dari menjaga anak-anak di sana agar bisa tumbuh kembang seperti anak-anak lain.
Sebelumnya, Kepala Dina Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja Hadi Mochtar menuturkan, berdasarkan rapat koordinasi Kementerian Sosial di Jakarta, Sarkem menjadi salah satu target penutupan. Tahun 2015 lalu, Kemensos meminta Dinsosnakertrans Kota Jogja melakukan pendataan penghuni Sarkem dan mencatat berbagai persoalan di dalamnya.
”Dari penghuni sebenarnya sudah ada masukan. Mereka yang didampingi KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) meminta adanya bantuan modal agar bisa lepas dari Sarkem,” ujarnya.
Tapi, hal tersebut bukan perkara mudah. Penghuni Sarkem yang bukan ber-KTP Kota Jogja menjadi alasannya.
Pemkot Jogja tak bisa menganggarkan bantuan modal kepada warga luar Kota Jogja. ”Makanya, dengan rencana Kemensos ini, kami bisa ajukan anggaran,” terangnya.(eri/ila/ong/JPG/ara/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi