Sarling di Indramayu: Atalia Serahkan Bantuan Dana Pendampingan Gizi kepada Puskesmas Babadan
jpnn.com, INDRAMAYU - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menyerahkan bantuan dana pendampingan gizi kepada Puskesmas Babadan, Kecamatan Sindang, saat melakukan Sarling (Siaran Keliling) di Kabupaten Indramayu, Rabu (19/2/20).
Menurut Atalia, ada 12 kasus stunting di Puskesmas Babadan. Maka itu, dia mengatakan, pihaknya akan memantau untuk memastikan perkembangan ke-12 anak tersebut.
"Insyaallah tiga bulan ke depan akan kita pantau kembali. Mudah-mudahan betul-betul (kondisi kesehatan) mereka meningkat secara signifikan," kata Atalia.
Atalia mengatakan, stunting akan menghambat perkembangan otak anak. Oleh karenanya, penanganan kasus stunting harus dilakukan secara cepat dan tepat. Dia pun mendorong semua pemerintah daerah di Jabar untuk meningkatkan gizi anak-anak.
"Stunting itu bukan saja terkait dengan tinggi badan, bukan saja terkait dengan kekurangan gizi, tetapi juga bagaimana perkembangan otaknya," ucapnya.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terus didorong supaya mereka bisa betul-betul bisa terlepas dari gizi buruk dan stunting ini," imbuhnya.
Sedangkan, Camat Sindang Ali Sukma menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya menekan angka kasus stunting di wilayahnya dengan mengalokasikan dana desa dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar untuk penanganan stunting.
Selain itu, kata Ali, dana desa digunakan untuk pembangunan posyandu dan penyelenggaraan gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Menurut Atalia, ada 12 kasus stunting di Puskesmas Babadan. Maka itu, dia mengatakan, pihaknya akan memantau untuk memastikan perkembangan ke-12 anak tersebut.
- Prabowo Mau Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Gubernur, Bey: Tunggu Arahan Pusat
- Detik-detik Gedung Sate Diguncang Gempa, Pegawai Loncat dari Ruang Setda
- Pemkab Sumedang Uji Coba Makan Siang Bergizi Partisipatif, Sekda Jabar: Ini Menginspirasi
- AstraZeneca Menggandeng Pemprov Jabar Pulihkan DAS Citarum
- Pemprov Jabar Kukuhkan 52 Anggota Paskibraka, Tak Ada Aturan Lepas Hijab
- 41 Ribu Anak di Jabar Terpapar Judi Online, Pemprov Bilang Begini