Sartono Hutomo: SBY Bakal Catat Sejarah Demokrasi
Menurut SBY Pergantian pemerintahan merupakan sebuah keniscayaan yang harus diterima dan pastikan setiap pemimpin dan pemerintahan di masa depan dibantu dan disukseskan. Kata SBY lagi, setelah bersama-sama menghadiri Sidang MPR (Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019) pada 20 Oktober 2014, dia akan bersiap-siap di Istana Negara untuk menyambut presiden baru dengan upacara militer.
"Kami berdua, yang lama dan yang baru, akan menerima penghormatan dengan upacara militer. Setelah itu, masuk ke dalam Istana, pamitan dengan perangkat Lembaga Kepresidenan, karena saya harus mengucapkan terima kasih kepada mereka, dan meminta apa yang mereka berikan kepada saya berikan pula kepada presiden baru," terang SBY.
Kalau tradisi ini berjalan, Presiden SBY meyakini akan lahir tradisi baru yang baik dalam transisi kepemimpinan. Tradisi politik itu akan meneduhkan, menentramkan, dan mulia. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Sartono Hutomo menyambut baik rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan mengawal transisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India
- Meutya Hafid ungkap Alasan Tunjuk Raline Shah jadi Staf Khusus Menkomdigi
- Sahroni Minta Polisi Selesaikan Kasus Anak Nikita Mirzani yang Berlarut-Larut
- Rudi Valinka alias Kurawa Dilantik Jadi Stafsus Komdigi, Meutya Hafid Bilang Begini
- Lestari Moerdijat Sebut Peran Pendidikan Tinggi Penting dalam Pemenuhan Kualitas SDM