Sartono, Pencipta Lagu Hymne Guru yang Mulai Terganggu Daya Ingatnya
Andalkan Pensiunan dan Penghasilan Isteri untuk Biaya Hidup
Sabtu, 14 Mei 2011 – 08:08 WIB

Sartono bersama istri tercinta, Ignatia Damijati, di rumahnya, Jalan Halmahera 98, Kota Madiun, kemarin (13/5). Foto: ARIF YOGA/RADAR MADIUN
Hymne Guru menjadi lagu wajib nasional sejak 1980. Sang pencipta lagu itu, Sartono, kini sudah berusia lanjut. Ada sedikit gangguan pada ingatannya. Istri Sartono lebih memilih berkonsentrasi mengurus suaminya daripada menunggu janji royalti lagu Hymne Guru yang tak kunjung jelas. ----------------------------------------------------------------------------Ketika kemarin sore (13/5) Radar Madiun (Jawa Pos Group/JPNN) berkunjung ke rumah tersebut, Kota Madiun sedang diguyur hujan rintik-rintik. "Mari silakan, kebetulan bapak masih di ruang tamu. Baru saja tadi ada tamu," kata Ignatia menyambut ramah.
UMI SHOLIKAH, Madiun
Baca Juga:
Rumah itu sederhana. Berdinding kayu, terletak di ujung Jalan Halmahera, Kota Madiun, Jawa Timur. Di halaman depan terdapat aneka tanaman hias. Itulah rumah Sartono. Sehari-hari pria 75 tahun itu tinggal ditemani istri tercintanya, Ignatia Damijati.
Baca Juga:
Hymne Guru menjadi lagu wajib nasional sejak 1980. Sang pencipta lagu itu, Sartono, kini sudah berusia lanjut. Ada sedikit gangguan pada ingatannya.
BERITA TERKAIT
- Formasi PPPK Minim, Lulusan PPG Prajabatan: Kami jadi Pengangguran Beserdik
- Alternatif Pertama, Penempatan Guru ASN Dilakukan Terpusat
- Guru Honorer Dapat Bantuan Rp 500 Ribu per Bulan, Tendik Piye?
- Pemerintah Maju Mundur soal Jadwal Libur Sekolah, Guru se-Indonesia Pusing 7 Keliling
- Tak Lolos Seleksi PPPK, 592 Lulusan PPG di Jateng Tuntut BKD Bertanggung Jawab
- 5 Berita Terpopuler: Info Baik dari Dirjen Nunuk, Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alamak