Sarung dan Songkok Warnai Keberangkatan Etape Terakhir ITdbI
Minggu, 01 Oktober 2017 – 13:05 WIB
Kompetisi balap sepeda ini dirancang dari awal berkonsep sport tourism. Di mana event balap sepeda dibalut dengan pariwisata. Karena itu sejak awal setiap etape selalu diperkenalkan dengan berbagai atraksi dan budaya Banyuwangi kepada para peserta yang berasal dari 29 negara ini.
"Karena Tour de Banyuwangi Ijen menjadi balap sepeda terbaik di Indonesia, tentunya ini menjadi perhatian banyak pihak. Dan ini kami manfaatkan sebagai sarana promosi internasional bagi Indonesia, khususnya Banyuwangi," pungkas Anas.(adv/jpnn)
Menpar Arief Yahya mengapresiasi pelaksanaan International Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI) 2017. Kreativitas penyelenggara mempersiapkan sport event tersebut
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga