Sarung Tangan Buatan Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Sukses Merambah Pasar Australia

jpnn.com, YOGYAKARTA - PT Sukses Komerindo berhasil melaksanakan ekspor perdana sarung tangan ke Australia.
Ekspor ini dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang pada Selasa (30/4)
Memanfaatkan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor untuk industri kecil dan menengah (KITE IKM), perusahaan asal Yogyakarta itu mendapatkan keuntungan, berupa pembebasan bea masuk dan tidak dipungut PPN/PPnBM untuk impor bahan baku, mesin, dan barang contoh.
Hal ini sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 177/PMK.04/2016 jo.110/PMK.04/2019.
“Untuk jumlah sarung tangan yang berhasil diekspor sebanyak 20 karton atau 5.868 pcs,” kata Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta Riri Riani dalam keterangan yang diterima, Selasa (7/5).
Rini menjelaskan pemberian fasilitas KITE IKM merupakan salah satu bentuk fungsi Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance.
“Ini adalah komitmen Bea Cukai dalam mendukung industri dalam negeri agar dapat bersaing dan melebarkan pangsa pasar ke level internasional," tegasnya.
Dia pun berharap fasilitas kepabeanan ini dapat memberi manfaat dan kemudahan bagi PT Sukses Komerindo dan pelaku usaha lainnya di Yogygakarta sehingga dapat menunjang lancarnya roda perekonomian nasional. (mrk/jpnn)
Berkat fasilitas KITE IKM dari Bea Cukai, sarung tangan buatan perusahaan asal Yogyakarta ini sukses merambah pasar Australia
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Mantap! 72 Ton Wasabi Produksi Perusahaan Asal Semarang Tembus Pasar Jepang
- Tegas, Bea Cukai Tanjung Emas Musnahkan Barang Ilegal, Lihat Tuh
- Solusi Layanan yang Lebih Cepat dan Efisien, Bea Cukai Belawan Luncurkan BESTLINE
- 5 Negara ASEAN Jalin Kerja Sama AEO, Apa Manfaatnya bagi Eksportir dan Importir RI?
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi
- Perusahaan Asal Sumsel Sukses Ekspor Perdana 162 Ton Serbuk Karet ke Tiongkok