Sasar Anak Minoritas, Teroris Ledakkan Bom di Sekolah
jpnn.com, KABUL - Aksi teror yang menyasar kelompok minoritas Syiah kembali terjadi di Afghanistan, Selasa (19/4). Kali ini, kelompok ekstremis bahkan menjadikan anak sekolah sebagai target utama.
Tiga ledakan mengguncang salah satu sekolah menengah di Kabul barat, Afghanistan pada Selasa, sehingga menewaskan sejumlah orang, menurut pejabat kesehatan dan keamanan setempat.
Di lingkungan tersebut, banyak warga dari komunitas Syiah Hazara, minoritas etnis dan agama yang kerap dijadikan target oleh kelompok Sunni, termasuk ISIS.
"Tiga ledakan terjadi ... di sebuah sekolah menengah, ada sejumlah penganut Syiah kami yang menjadi korban," kata juru bicara komandan Kabul Khalid Zadran.
Kepala departemen perawatan rumah sakit, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan sedikitnya empat orang tewas dan 14 lainnya terluka akibat ledakan tersebut.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden yang terjadi usai kekerasan di negara tersebut terhenti dan setelah pasukan asing angkat kaki tahun lalu.
Taliban mengaku telah mengamankan Afghanistan sejak mengambil alih kekuasaan pada Agustus.
Akan tetapi, para pejabat dan analisis internasional berpendapat bahwa peluang kemunculan kembali militan masih tetap ada dan kelompok ISIS mengklaim sejumlah serangan besar. (ant/dil/jpnn)
Kebencian kelompok teroris terhadap kaum minoritas di negara ini membuat mereka menghalalkan darah anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- Pengamat Dukung Langkah BNPT Optimalkan Pencegahan Teror Menjelang Lebaran
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
- Kapolri Antisipasi Dampak Perang Israel-Palestina Terhadap Aksi Teror di Indonesia
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel