Sasar Anggota DPR, Bom Teroris Malah Bunuh Anak-Anak dan Perempuan
jpnn.com, AFGHANISTAN - Bom yang menargetkan seorang anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) meledak di ibu kota Afghanistan, Kabul, dan menewaskan sembilan orang, Minggu (20/12).
Sang anggota DPR, Khan Mohammad Wardak, selamat dari ledakan itu. Namun, ia dan 20 orang lainnya luka-luka akibat serangan tersebut.
"Korban termasuk perempuan dan anak-anak," kata Menteri Dalam Negeri Afghanistan Massoud Andarabi.
Belum ada kelompok yang mengeklaim serangan itu. Dalam beberapa minggu terakhir, jumlah aksi teror di Afghanistan meningkat, khususnya serangan bom.
Aksi teror itu terjadi di tengah negosiasi damai antara Pemerintah Afghanistan dan Taliban. Keduanya bertemu demi mengakhiri perang saudara, yang telah berlangsung hampir 20 tahun.
Serangan bom dilaporkan juga terjadi di provinsi Logar, Nangarhar, Helmand dan Badakhshan, pada Minggu (20/12). Beberapa orang tewas dan luka-luka akibat ledakan tersebut.
Sebelumnya, serangan bom di Provinsi Ghazni pada Jumat (18/12) mengakibatkan 15 orang tewas, yang 11 di antaranya adalah anak-anak.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan melalui pernyataan tertulisnya mengatakan Taliban bertanggung jawab atas tewasnya 487 warga sipil dalam tiga bulan terakhir.
Bom yang menargetkan seorang anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) menewaskan 9 orang termasuk anak-anak dan perempuan
- Bencana Melanda, Anggota DPR Ajak Masyarakat Bantu Korban
- Anggota DPR Harap Tak Semua Satuan Polri Berhak Gunakan Senpi
- Anggota DPR RI Minta Pemda Sumsel Dorong Masyarakat Gunakan LRT
- Amaliah Sobli Soroti Potensi Energi Terbarukan Lokal dalam Acara Green South Alliance
- Dilaporkan ke MKD, Anggota DPR Penyebar Isu Cawe-Cawe Parcok Harus Buktikan Ucapannya
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum