Sasar Pasar Boiler, KRAH Gandeng Perusahaan Jepang

jpnn.com, JAKARTA - PT Grand Kartech Tbk melaporkan hasil kinerja perusahaan periode 2016-2017.
Perusahaan dengan kode emiten KRAH ini mencatat, pasar energi masih mendominasi pendapatan perusahaan sepanjang 2016.
"Pendapatan dari pasar energi tersebut mencapai 41,9 persen. Dominasi pasar energi masih terjadi dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Direktur Utama KRAH, Kenneth Sutardja saat konfrensi pers di kantornya di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Kenneth menjelaskan pada 2016 KRAH mendapatkan proyek pengerjaan secara in-house steam boiler dengan kapasitas 60 ton per jam untuk indutri smelting. Boiler tersebut merupakan boiler dengan kapasitas terbesar yang pernah di fabrikasi oleh KRAH.
“Di samping itu perusahaan kami juga mendapatkan pekerjaan untuk membuat steam boiler dengan kapasitas 35 ton per jam dengan bahan bakar gas sisa buangan yang memiliki nilai kalori sangat rendah,” jelas dia.
Selain itu, pada 2016 KRAH juga dipercaya mitra untuk melakukan kontrak lumpsum dengan term yang lebih panjang. Hal ini, menurut Johanes, akan memberikan pendapatan yang signifikan untuk perusahaan.
“Selain pendapatan yang terukur, kontrak jangka panjang pun menunjukan bahwa perusahaan kami sangat dipercaya oleh para mitra,” tandasnya.(chi/jpnn)
PT Grand Kartech Tbk melaporkan hasil kinerja perusahaan periode 2016-2017.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE
- Hizrah Bacan Fokus Mengembangkan Bisnis Madu Hijau
- Ralali Siap Dukung Perjalanan Mudik Lebih Nyaman
- Berkah Ramadan, Petrokimia Gresik Blusukan hingga Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
- Mendunia, Herco Digital Raih Penghargaan di Asia Tenggara
- KAI Daop 4 Semarang Batasi Bagasi Penumpang, Cek Ketentuannya di Sini