Sasar Situs Kejari Garut, Hacker Tampilkan Tulisan Opposite soal Ferdy Sambo
jpnn.com, JAKARTA - Situs resmi Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut menjadi sasaran hacker atau peretas.
Saat ini, landing page atau halaman depan situs Kejari Garut berubah wajah menjadi laman yang menampilkan berbagai tulisan seputar kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.
"Website resmi Kejari Garut diretas orang tak dikenal," ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat Sutan SP Harahap, Rabu (3/8).
Peretas mengubah domain name system (DNS) alamat domain Kejari Garut ke situs lain. Alamatnya berubah menjadi https://ipfs.io/ipfs/QmSsmNDSXE5a1GJPhkzLEYikwGZ9X4s7SQCHjMkcUZg1hb/.
Sutan menyebut peretasan itu tidak hanya mengganggu Kejari Garut. Menurut dia, ulah peretas tersebut juga mengganggu pelayanan masyarakat.
"Website yang biasanya bisa dibuka dan digunakan untuk kepentingan umum ini sekarang tidak dapat diakses dan banyak masyarakat yang tidak terlayani dengan kejadian ini,” tutur Sutan.
Saat ini, tim IT Kejari Garut berusaha memulihkan situs tersebut dari ulah pihak tidak dikenal ini. Sutan mengharapkan situs Kejari Garut bisa segera pelayanan masyarakat normal lagi.
"Tim IT Kejaksaan Negeri Garut sedang berusaha memulihkan website resmi dari retasan orang tidak dikenal tersebut agar pelayanan terhadap masyarakat dapat segera terlayani kembali," tutur dia diberitakan JPNN Jabar. (mcr27/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Situs Kejari Garut menjadi sasaran hacker. Laman itu kini menampilkan tulisan Opposite seputar Irjen Ferdy Sambo dan kematian Brigadir J (Brigadir Yosua).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sempat Dicopot Gegara Kasus Sambo, Kombes Budhi Kini Dapat Promosi Bintang
- Herco Digital Peraih TOP 3% Digital Agency Indonesia, Jasa Website Bisnis Terbaik
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
- Ikhtiar Puguh Wiji Pamungkas Makin Dekat dengan Masyarakat Malang Raya
- Shandy Putra Business Tawarkan Jasa Pembuatan Situs Web Profesional
- Email DPR Diduga Diretas, Kemenkominfo Merespons Begini