Sasmito Mengkritik Keras Penegakan Hukum di Era Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Keuangan Negara (LPEKN) Sasmito Hadinegoro mengeritik keras upaya penegakan hukum yang terjadi di era pemerintahan Joko Widodo-Ma’aruf Amin.
Menurut Sasmito, secara kasat mata penegakan hukum di Indonesia jalan di tempat dan makin buruk.
“Penegakan hukum ibarat gasing, muter-muter di tempat. Enggak ada kemajuan,” kata Sasmito di Jakarta, Jumat (1/9).
Sasmito menilai upaya penegakan hukum terutama pemberantasan korupsi tidak jelas arahnya.
Celakanya lagi, kata dia, kasus-kasus mega skandal yang merugikan keuangan negara justru diabaikan.
Salah satunya adalah kasus fasilitas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang merugikan negara ratusan teriliun rupiah.
Padahal secara kasat mata, menurut Sasmito, para penikmat fasilitas BLBI itu saat ini kaya raya sehingga fasilitas BLBI yang mereka terima harus dikembalikan ke negara.
Sasmito menduga sengaja dibiarkan oleh aparat penegak hukum.
Ketua Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Keuangan Negara (LPEKN) Sasmito Hadinegoro mengeritik keras upaya penegakan hukum pada era Jokowi - Ma'ruf Amin.
- Margarito Kamis Tekankan Kepemimpinan Dalam Penegakan Hukum
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Raja Juli Temui Kapolri Bahas Penegakan Hukum Kehutanan
- FH UTA'45 Gelar Kompetisi NMCCRD 2024 Memperebutkan Piala Bergilir Rudyono Darsono
- Bea Cukai Berkomitmen Tingkatkan Pengawasan dan Penegakan Hukum di Perairan Indonesia
- AIBI Sebut Pendidikan dan Penegakan Hukum Jadi Kunci Indonesia Emas 2045