Sastra Masuk Kurikulum, Sekolah Pribadi & Premiere School Sebut Kebijakan Keren
Untuk literasi, terangnya, anak-anak didik dibekali aplikasi Raz-Kids untuk mendorong mereka membaca, menulis secara online dan mereka setiap minggu dapat penugasan.
Sementara itu, di akhir tahun ini, diberikan award atau apresiasi untuk mereka yang mampu mencapai target tertentu.
"Jadi, diberikan kategori misalnya dia harus membaca buku minimal dalam satu tahun itu 100 buku baru bisa dapat bronze, juga sampai silver dan gold," tuturnya.
Untuk matematika atau numerasi, sekolah juga menyediakan aplikasi online untuk melatih anak didik mulai dari rumah.
Di sisi lain, guru juga memberikan tugas dikerjakan untuk meningkatkan kemampuan matematika para siswa.
"Guru memberikan penugasan setiap pekan. Dan itu ada nilai, ada capaian harus mereka capai dahulu untuk ada range-nya juga supaya mereka bisa dapat silver, gold dan bronze," lanjutnya.
Menurutnya, tujuannya dari semua itu agar ada pembiasaan pada siswa-siswi.
Supaya anak-anak tuh terbiasa sejak dini dengan latihan sehingga di jenjang-jenjang berikutnya dia lebih siap.
Sastra masuk kurikulum, Sekolah Pribadi & Premiere School sebut kebijakan sangat keren
- Startup Perupadata Ingin Terus Tingkatkan Literasi Informasi Masyarakat
- Founder Komunitas Literasi Digital Nusantara Ajak Generasi Muda Terus Berinovasi
- Mohon Doanya, 3 Bocah SD Ini Tergelincir Lalu Hanyut Terbawa Arus Sungai
- Lestari Moerdijat Ingatkan Pentingnya Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Ini Tujuannya
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SD-SMP, Simak