Sastra Masuk Kurikulum, Sekolah Pribadi & Premiere School Sebut Kebijakan Keren 

Sastra Masuk Kurikulum, Sekolah Pribadi & Premiere School Sebut Kebijakan Keren 
General Manager Sekolah Pribadi Depok dan Pribadi Premiere GDC Fatih Pasaoglu (tengah) berbincang-bincang dengan para kepala sekolah Pribadi Depok serta Pribadi Premiere GDC. Foto Mesya/JPNN.com

Dukungan juga disampaikan Kepala SD-SMP-SMA Pribadi Premiere School Husen Abdillah.

Sejak dini anak-anak didik sudah mendapatkan bekal pendidikan karakter, pelajaran STEAM (sains, teknologi, engineering, art, matematika). 

"Anak-anak kami pacu kemampuan literasi dan numerasinya sejak jenjang SD," terangnya.

Menurut Husen, sastra masuk kurikulum sudah sejalan dengan pembelajaran di Sekolah Pribadi dan Pribadi Premiere School.

Selain itu, di Pribadi Premiere juga menyediakan konsultasi yang mengarahkan bakat dan minat anak didik agar lebih siap di jenjang pendidikan berikutnya.

“Jadi, khususnya untuk bakat minat, kami dorong anak-anak ini untuk mengenal dunianya, mengenal dirinya, bakatnya apa, kemudian minatnya ke depan nanti apa,” ungkap Husen.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Pribadi Depok serta koordinator pendidikan SMP-SMA Pribadi, Maman Firmansyah menyampaikan Sekolah Pribadi menjadi salah satu sekolah unggulan di Depok dan Jawa Barat tidak lepas dari peran guru-gurunya serta orang tua wali murid.

Guru dan wali murid bersama-sama mendorong agar anak didik berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. 

Sastra masuk kurikulum, Sekolah Pribadi & Premiere School sebut kebijakan sangat keren

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News