Sastra Masuk Kurikulum, Sekolah Pribadi & Premiere School Sebut Kebijakan Keren
"Guru tidak sekadar mengajar, akan tetapi menginspirasi semua siswa siswi menjadi sosok terbaik dari diri mereka sendiri dan ini didukung peran para orang tua," ucapnya.
Sebagai Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK), sekolah ini menerapkan kurikulum nasional sesuai aturan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek), serta kurikulum Cambridge.
Hal ini diterapkan sejak siswa di jenjang SD SMP dan SMA.
Cambridge digunakan khususnya pada mata pelajaran STEAM dengan tujuan meningkatkan keterampilan abad ke-21, seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan pemecahan masalah.
Selain itu, pendekatan STEAM bertujuan untuk mempersiapkan siswa berkarier di bidang teknologi, sains, dan rekayasa.
Pelajaran STEAM juga membuat siswa mampu menjadi pemecah masalah (problem solving), penemu, innovator, mampu mandiri, pemikir yang logis, melek teknologi, mampu menghubungkan budaya dan sejarahnya dengan pendidikan.
Juga menghubungkan siswa sesuai kebutuhan dunia kerja.
Jadi, mata pelajaran yang lebih bersifat global nantinya, yang mampu menunjang anak-anak untuk bisa melanjutkan sekolah ke luar negeri atau ke mana.
Sastra masuk kurikulum, Sekolah Pribadi & Premiere School sebut kebijakan sangat keren
- Sinarmas World Academy Mewakafkan Al-Qur'an ke Sekolah Dasar
- Peruri Merenovasi Ruang Kelas SD yang Terbakar di Karawang
- Buku Panduan Sastra Masuk Kurikulum Panen Kritik, Kemendikbudristek Beri Klarifikasi
- 50 Persen Lulusan Sekolah Pribadi Depok Masuk PT Unggulan, Ini Rahasianya
- Gandeng Bappebti, PINTU Gelar Kegiatan Literasi di Universitas Airlangga
- Harbuknas 2024: Kemendikbudristek Luncurkan Sastra Masuk Kurikulum