Sat.. Set.. Sat.. Set.. Kurang Dari 1 Menit Berhasil Curi Motor

Sat.. Set.. Sat.. Set.. Kurang Dari 1 Menit Berhasil Curi Motor
Tersangka saat memperagakan bagaimana caranya mencuri motor. Foto: Kaltim Post/JPNN

Setelah berhasil membawa kabur motor, dia akan menyerahkannya kepada penadah.

Biasanya dia melakukan aksinya itu di Samarinda. Kemudian, dia menjual motor ke Muara Badak.

“Pertama 2016, saya langsung diajak dan praktik. Bentar aja udah bisa soalnya mudah aja. Total ada delapan TKP yang sudah saya eksekusi,” jelas ALF.

Kawan ALF yang bertugas menjual bernama Ahmad. Biasanya, dia mendapat uang Rp 300 ribu per satu motor.

“Setahu saya dijual Rp 1,5 juta,” kata ABG yang hanya lulus SMP ini.

Uang tersebut kemudian digunakannya untuk belanja keperluan dan jajan.

Perkebunan sawit dipilih sebagai lokasi menjual motor curian karena dinilai aman dan tidak terdeteksi.

Selain itu, banyak yang mencari motor meski tanpa surat lengkap.

ALF (16) benar-benar cekatan ketika mencuri sepeda motor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News