Sate Ayam Bakal Makin Akrab di Lidah Warga Swiss
jpnn.com, ZURICH - Rio Vamory sebenarnya sudah cukup enak menjadi bankir di bank ternama di Swiss. Namun, pria kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat itu memilih banting setir menjadi pedagang kaki lima di jalanan Zurich.
Mulai awal Mei ini, Rio berdagang sate ayam khas Indonesia di kota yang menjadi pusat keuangan dan perbankan itu. Pria 34 tahun itu sengaja menjual sate yang benar-benar khas dan bercita rasa Indonesia.
Kabar Rio berjualan sate memang sedang viral. Ada warganet bernama Krisna Diantha yang membuat profil tentang Rio dan mengunggahnya ke YouTube. Judul videonya adalah Sate Ayam Made In Zurich : Bankir Banting Stir Jadi Tukang Sate.
Rio mengatakan, keputusannya menjadi penjual sate di Swiss bukannya karena nekat. “Sudah lama kepikiran,” katanya.
Dan Rio memang punya bekal ilmu soal menjual makanan. Kebetulan saat menimba ilmu di bangku kuliah, Rio pernah membuat tesis tentang food truck.
Karenanya Rio menegaskan, upayanya itu sudah melalui proses yang lama dan pertimbangan matang. ”Saya optimistis,” ujarnya.
Jadi bankir sebenarnya memang membuat Rio memiliki uang banyak. Namun, dia tetap merasa kurang sreg. “Isi dompet iya, tapi nggak isi jiwa,” tuturnya.
Rio Vamory sebenarnya sudah cukup enak menjadi bankir di bank ternama di Swiss. Namun, pria kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat itu memilih
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris