Sate Babi Sangeh, Tiap Warung Punya Cita Rasa Berbeda

jpnn.com - Meskipun semua menjual menu yang sama, masing-masing warung sate babi bumbu kacang di Sangeh, Bali punya cita rasa yang berbeda. Baik itu dari segi bumbu kacang yang digunakan atau pun yang digunakan dalam merendam sate.
“Dalam satu warung dengan warung yang lain, citarasanya tidak sama, karena setiap warung punya ciri khas rasa yang berbeda,” jelas pemilik Warung Sate Nyoman Munto, Made Sekar.
Ciri khas rasa yang berbeda ini, juga diakui oleh Gusti Made Arya, pedagang sate lainnya. “Untuk jenis sate, memang sama, tapi untuk citarasa, biasanya berbeda, karena antara satu warung dengan warung yang lain tidak sama, itu karena yang membuat sate tidak sama,” paparnya.
Lantas bagaimana dengan harga? Untuk satu porsi sate babi lengkap dengan bumbu kacang yang dihidangkan dalam piring plastik kecil ini di setiap warung dijual dengan harga yang sama yakni Rp 5 ribu per porsi.
Sedangkan untuk nasi sela dijual dengan harga Rp 2 ribu per bungkus, untuk aneka macam pepes dan tum dibanderol dengan harga Rp 2 ribu per bungkus.
Untuk melengkapi bersantap di warung sate ini, warung sate ini juga menyediakan menu minuman khas, yakni es kelapa muda atau kelapa muda utuh yang dijual dengan harga Rp 10 ribu per butir. (bx/gek/aim/yes/JPR)
Meskipun semua menjual menu yang sama, masing-masing warung sate babi bumbu kacang di Sangeh, Bali punya cita rasa yang berbeda. Baik itu dari segi
Redaktur & Reporter : Adil
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Pesawat Airfast Bermasalah saat Pendaratan, Runway Bandara Ngurah Rai Ditutup Sementara
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi
- Pemkab Jembrana Merger Dinas untuk Efisiensi Anggaran Maupun Kinerja
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi
- Soal Wacana Driver Wajib Ber-KTP Bali, Pemda & Pemerintah Pusat Diminta Lakukan Hal ini