Satelit NOAA Temukan 118 Titik Panas di Sumatera
jpnn.com - PEKANBARU - Kebakaran hutan di Sumatera kembali meresahkan. Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 milik Amerika Serikat menemukan ada 118 titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera. Dari jumlah itu titik hotspot terbanyak berada di di Provinsi Riau dengan jumlah 68 titik.
"Untuk titik panas terbanyak di Riau berada di kota Dumai yakni 21 titik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri di Pekanbaru, Kamis (27/3).
Data BPBD menyebutkan, "hotspot" juga terpantau berada di Kabupaten Bengkalis dengan jumlah mencapai 20 titik, kemudian di Siak ada tujuh titik. Sementara itu di Kabupaten Rokan Hilir dan Meranti masing-masing terdeteksi ada enam titik panas, dan di Pelalawan terdapat empat "hotspot".
Di Kabupaten Indragiri Hulu terdapat dua titik panas, sementara di Kuantan Singingi serta Rokan Hulu masing-masing satu titik panas.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan saat ini sejumlah wilayah kabupaten/kota di Riau telah kembali diselimuti kabut asap dampak kebakaran lahan. Nah, Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau sejauh ini dikabarkan masih terus berupaya memadamkan titik kebakaran lahan. (ant/rr/mas)
PEKANBARU - Kebakaran hutan di Sumatera kembali meresahkan. Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 milik Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya