Satgas Akui Banyak Masukan dari MK
Rabu, 13 Januari 2010 – 14:31 WIB
Satgas Akui Banyak Masukan dari MK
JAKARTA - Diskusi Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum dengan Mahkamah Konstitusi (MK) sepertinya memberi masukan yang cukup berarti. Ketua Satgas, Kuntoro Mangkusubroto, mengakui hal tersebut kepada wartawan, usai menggelar pertemuan di gedung MK, lantai 8, Rabu (13/1). Dalam diskusi itu, lanjut Kuntoro, juga terungkap bahwa banyak pejabat yang tidak bisa bekerja efektif karena terperangkap perilaku di masa lalu. Ini terutama karena ada yang terlibat secara transaksional di masa lalu. Oleh karena itu ke depan, tambahnya, track record itu menjadi sangat penting. Terutama agar pejabat bisa memutuskan persoalan tanpa beban.
Menurut Kuntoro, apa yang dilakukan dengan MK tersebut adalah bagian dari koordinasi, pemantauan dan pengawasan. Hasilnya begitu banyak masukan, karena mulai dari ketua, wakil, hingga hakim-hakimnya, semua memberi masukan. "Intinya, simplikasi birokrasi itu sangat penting dalam rangka menghindari praktek mafia hukum, dan itu berkaitan erat dengan reformasi birokrasi," ujarnya.
Baca Juga:
Selain itu menurut Kuntoro, ke depan yang juga tidak kalah pentingnya adalah pelibatan lembaga-lembaga independen. Terutama dalam melakukan recruiting aparat penegak hukum. "Masukan tersebut sangat berharga, dan bagi kami, masuk dalam inti persoalan," kata Kuntoro lagi.
Baca Juga:
JAKARTA - Diskusi Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum dengan Mahkamah Konstitusi (MK) sepertinya memberi masukan yang cukup berarti.
BERITA TERKAIT
- Pelita Air Bersinergi dengan BIH Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur
- Apa Itu Danantara yang Baru Diluncurkan Presiden Prabowo? Simak Penjelasannya di Sini