Satgas Anti Mafia Lebih Baik Dibubarkan
Minggu, 16 Mei 2010 – 18:14 WIB
JAKARTA - Lagi-lagi, Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Hukum mendapat kritikan. Keberadaan Satgas yang dikomandani Kuntoro Mangkusubroto itu dinilai hanya membuat kerancuan karena lembaga penegak hukum lainnya jadi terganggu.
Kritikan itu dilontarkan anggota DPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Menurutnya, lebih baik Satgas dibubarkan saja. Muzani yang ditemui di sela-sela acara Pidato Kebudayaan Anas Urbaningrum di gedung Djakarta Teater, Minggu (16/5), menegaskan bahwa keberadaan Satgas justru membuat masyarakat semakin kebingungan. "Rakyat makin bingung mau lapor ke siapa" ke Polisi, ke Kejaksaan, ke KPK atau ke Satgas?" ujar Muzani.
Baca Juga:
Lebih lanjut ia mengingatkan, berbeda dengan lembaga penegak hukum lainnya yang dibentuk dengan undang-undang, Satgas hanya dibentuk dengan Keputusan Presiden. Akibatnya, kata Muzani, kewenangannya pun terbatas.
Dalam Keppres Nomor 30 Tahun 2009 tentang pembentukan Satgas, disebutkan bahwa mekanisme kerjanya adalah untuk koordinasi, evaluasi, pemantauan, pengawasan, dan koreksi. Namun Muzani menilai kewenangan yang terbatas itu justru membuat rancu dengan lembaga penegak hukum lainnya.
JAKARTA - Lagi-lagi, Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Hukum mendapat kritikan. Keberadaan Satgas yang dikomandani Kuntoro Mangkusubroto itu dinilai
BERITA TERKAIT
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH