Satgas Anti Mafia Terpojok
Minggu, 01 Agustus 2010 – 07:53 WIB
Sebelum kasus ini, Denny juga sempat tersinggung karena disebut oleh Kabidpenum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto bahwa Denny hadir dalam pembubaran tim independen yang ditugasi Kapolri mengusut kasus Gayus Tambunan. Padahal, menurut Denny, dirinya sama sekali tidak tahu menahu.
Kemarin, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang menolak memberi komentar soal Denny ini. "Saya tidak mau komentar lagi. Yang kemarin ( Jumat) itu sudah cukup,"katanya.
Sedangkan Denny Indrayana seharian kemarin juga masih menonaktifkan nomor ponselnya. Mantan aktivis BEM UGM dan juga pendiri Pusat Studi Anti Korupsi UGM itu sulit dikontak sejak Jumat siang sesaat setelah Edward menyampaikan pernyataan di media.
Satgas Pemberantasan Mafia Hukum baru akan memberi keterangan resmi hari ini. Informasi yang dihimpun Jawa Pos dari sejumlah sumber, karena silang pendapat ini, Denny sempat mempertimbangkan akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota Satgas dan memilih fokus sebagai staf khusus SBY. Namun, hingga tadi malam keputusan Denny itu belum bulat.
JAKARTA -Sikap Mabes Polri yang "menantang" Denny Indrayana, anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum mendapat dukungan. Bahkan,
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih