Satgas Antimafia Bola Bantah Geledah Asprov PSSI Jatim
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah anggota dari Satgas Antimafia Bola menyambangi kantor Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Selasa (15/1). Kedatangan itu diduga berkaitan dengan penggeledahan untuk mencari bukti kasus pengaturan skor.
Namun, hal ini dibantah oleh juru bicara Satgas Antimafia Bola yang juga Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Argo mengatakan kedatangan anggota Satgas Antimafia Bola ke kantor Asprov PSSI di Jalan Ketampon, Surabaya itu hanya untuk berkoordinasi.
“Enggak ada penggeledahan mereka, itu hanya koordinasi saja,” ujar Argo kepada wartawan, Selasa (15/1).
Adapun koordinasi yang dimaksud Argo terkait pengaturan skor yang diyakini dilakukan Vigit Waluyo.
Pasalnya penyidik sudah menaikan status Vigit Waluyo dari terlapor menjadi tersangka.
“Satgas melakukan koordinasi dengan Asprov PSSI Jatim untuk tersangka Vigit Waluyo," tambah Argo.
Dari koordinasi itu, Argo menyebut anggota satgas meminta sejumlah dokumen. Proses permintaan dokumen ini berlangsung sekitar dua jam.
Argo mengatakan kedatangan anggota Satgas Antimafia Bola ke kantor Asprov PSSI di Jalan Ketampon, Surabaya itu hanya untuk berkoordinasi.
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Wapres Ma'ruf Amin Minta Satgas Memberantas Habis Praktik Mafia Bola
- Penetapan 2 Tersangka Baru Mafia Bola Bagian dari Bersih-Bersih
- Satgas Antimafia Bola Polri Tetapkan Tersangka Pengaturan Skor di Liga 2
- Satgas Antimafia Bola Polri Tetapkan 2 Tersangka Kasus Suap Pengaturan Skor di Liga 2