Satgas Antimafia Bola Sita Sejumlah Bukti Dari Rumah Hidayat
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola Polri menggeledah rumah eks anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Exco PSSI), Hidayat, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/1).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, dalam penggeledahan itu penyidik menyita sejumlah barang bukti yang berkaitan dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 2 yang mempertemukan PSS Sleman dan Madura FC.
“Barang yang telah disita akan dicocokan dengan hasil pemeriksaan sejumlah saksi untuk menentukan status Hidayat dalam kasus dugaan pengaturan skor pertandingan PSS Sleman vs Madura FC,” ujar Dedi, Rabu (23/1).
Hidayat sebelumnya dituduh Manajer Madura FC Januar terlibat pengaturan skor di Liga 2. Januar menuding Hidayat menawarkan uang Rp 100 juta agar Madura FC mengalah dari PSS Sleman di babak delapan besar musim lalu.
Namun, Dedi belum mau memerinci barang apa saja yang disita dari rumah Hidayat. “Nanti biar diperiksa dulu oleh penyidik,” tegas Dedi.
Dia hanya memastikan, status Hidayat dalam kasus dugaan pengaturan skor pertandingan PSS Sleman vs Madura FC masih terlapor atas dasar laporan Manajer Madura FC Januar Herwanto.
“Untuk kasusnya sudah penyidikan. Sementara yang bersangkutan masih terlapor. Tetapi, bisa juga dijadikan tersangka,” tandas Dedi. (cuy/jpnn)
Satgas Antimafia Bola Polri menggeledah rumah eks anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Exco PSSI), Hidayat, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/1).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir Bakal Sikat Pelaku Match Fixing di Kompetisi Bola Indonesia
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting Kelulusan PPPK Guru 2023, Cek Perbandingan Jumlah Peserta, Ada Isu Tak Sedap
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin